8 Langkah Membuat Minuman Jerman Yang Baik – Sungguh, siapa pun bisa membuat bir. Ada banyak starter kit untuk hobi dan pembuat bir rumahan di pasaran saat ini. Tetapi untuk membuat mahakarya bir Jerman dibutuhkan master pembuat bir yang berpengalaman dan sangat terlatih. Biksu master minuman dari biara Jerman Selatan Weihenstephan dan Weltenburg pasti memenuhi syarat.
8 Langkah Membuat Minuman Jerman Yang Baik
pedernalesbrewing – Garis keturunan brewmaster terkenal ini berasal dari abad ke-11, ketika para biarawan sudah terkenal dengan busa mereka. Tidak peduli tua atau muda garis keturunan pembuatan bir, proses pembuatan bir terdiri dari 8 langkah berikut untuk membuat minuman Jerman yang baik (kami menambahkan istilah Jerman untuk setiap langkah untuk keaslian)
Spektrum lager hampir seluas spektrum bir itu sendiri, mulai dari neraka yang penuh namun menyegarkan hingga rauchbier yang kaya dan berasap. Tapi bir bukan satu-satunya klaim ketenaran Jerman.
Negara yang menggunakan bir dengan cara yang sama seperti Amerika yang menggunakan Dunkin’ juga memberkati kami dengan bir lain yang ada di mana-mana, termasuk hefeweizen buah dan kölsch renyah.
Baca Juga : 14 Pabrik Bir Terbaik Di Texas Untuk Kerajinan Bir
Sementara beberapa gaya bir Jerman jarang terlihat di Amerika Serikat, ada banyak pabrik Amerika yang telah menemukan inspirasi dalam gaya tradisional ini dan berkomitmen untuk memperkenalkannya kepada generasi peminum baru. Di bawah ini adalah daftar yang telah dikurasi oleh para ahli kami untuk menampilkan bir Jerman terbaik untuk diminum saat ini.
1. Mälzerei (rumah malt)
Proses pembuatan bir dimulai dengan pembuatan malt (Mälzen). Pada langkah ini jelai yang dihancurkan atau biji-bijian gandum direndam dalam air untuk berkecambah. Kemudian Grünkern (biji-bijian yang belum matang) dikeringkan di atas Darre (pengeringan kiln) dan dipanggang. Semakin tinggi suhu, semakin gelap malt yang dihasilkan. Proses ini menentukan warna dan rasa bir.
2. Maischbottich (mash vat)
Di sini malt direndam dalam air berkualitas tinggi untuk membuat tumbuk, dan dipanaskan ke tingkat yang berbeda. Selama fase ini, enzim biji-bijian mengubah pati biji-bijian menjadi gula maltosa dan nutrisi penting dilarutkan dalam air tumbuk.
3. Läuterbottich (Lauter vat)
Partikel biji-bijian yang tidak larut (disebut Treber , atau biji-bijian bekas) dikeluarkan dari tumbuk, hanya menyisakan partikel terlarut, seperti gula dan nutrisi lainnya (disebut Stammwürze , atau wort). Jumlah sisa wort membuat bir terasa kurang lebih malt. Treber yang tersisadiubah menjadi pakan ternak yang bergizi.
4. Würzbottich (Wort vat)
Pada langkah ini, hop ditambahkan ke cairan, antara 18 dan 40mg hop per liter. Sekarang disebut wort, cairan tersebut kemudian dimasak selama satu jam. Hop bertindak sebagai pengawet alami dan menambahkan nutrisi penting dan aroma pahit yang berbeda pada bir. Jumlah hop juga menentukan ukuran mahkota berbusa putih saat bir yang sudah jadi dikeluarkan dari tong. Semakin banyak hop, semakin pahit, atau ‘hoppy’ rasa dan aroma bir.
5. Whirlpool (pusaran air)
Wort dipompa melalui pusaran air, di mana partikel yang tersisa dihilangkan, dan kemudian didinginkan hingga suhu yang ditentukan oleh brewmaster.
6. Gärtank (tangki fermentasi)
Ragi bir ditambahkan ke wort, untuk mengubah gula maltosa menjadi alkohol dan karbon dioksida yang bergelembung. Setelah jeda untuk mencapai tingkat alkohol yang diinginkan, partikel ragi dikeluarkan dari Jungbier (bir muda). Di Inggris dan Australia, ragi bir bekas dari tahap ini dibuat menjadi Marmite dan Vegemite yang bergizi.
7. Lagertank (tangki penyimpanan)
Bir membutuhkan 3 bulan lagi untuk mencapai kesempurnaan. Pada fase ini bir beristirahat ( lagert ) sementara sejumlah kecil ragi yang tersisa melanjutkan proses fermentasi. Secara tradisional, bir disimpan dalam tong kayu di ruang bawah tanah yang dingin ( Keller ). Beberapa pembuat bir masih memproduksi Kellerbier yang disimpan dalam tong kayu, yang menambah rasa dan aroma tambahan.
8. Abfüllung (pengisian)
Langkah terakhir adalah menyaring bir sekali lagi dan kemudian mengisinya ke dalam tong, botol, atau kaleng dan mengirimkan produk akhir ke pub, restoran, dan toko. Bir dengan rasa terbaik dikonsumsi di pub buatan dari tong yang baru saja diisi. Bir tap tetap segar hanya selama 30 hari.